Jumat, 22 Februari 2013


Waktu adalah Uang
            Barang siapa menyia-nyiakan waktu dalam kehidupannya, berarti ia sedang menyia-nyiakan uang. Sebab, membuang waktu seperti membuang kesempatan Anda untuk mendapatkan uang. Jika hari ini adalah waktu untuk bekerja, dan dari bekerja itu biasanya Anda menghasilkan uang sebesar Rp2.000.000,00, sementara Anda justru bersantai-santai membuang waktu dengan percuma, maka sama saja Anda sedang membuang uang dua juta. Karena itulah, pola piker Anda dalam menghargai waktu akan berakibat pada kondisi finansial Anda.
            Coba Anda bayangkan, betapa berharganya waktu bagi kehidupan Anda?  Betapa berharganya waktu untuk perkembangan financial Anda. Anda memiliki kemungkinan untuk menjadi orang yang kaya raya jika Anda mencoba untuk mengatur waktu dengan cara yang sangat efisien. Satu jam bagi Anda bisa jadi sama dengan satu bulan bagi orang lain. Ketika Anda menyia-nyiakan satu jam, sama saja Anda tengah menyia-nyiakan waktu satu bulan bagi orang lain. Oleh karena itu, aturlah diri Anda sedemikian rupa sehingga benar-benar bias memanfaatkan waktu dengan baik.
            Apakah Anda pernah mengukur bahwa sesungguhnya waktu Anda memiliki kapasitas yang besar dan harga yang tinggi? Apakah Anda merenungkan bahwa sesunggunya waktu yang Anda jalani adalah semata-mata untuk menyelamatkan Anda dari berbagai macam keterpurukan dalam hidup Anda? Kesuksesan finansial Anda terletak pada sejauh mana Anda mencoba untuk disiplin terhadap waktu Anda. Jangan sia-siakan waktu yang pernah diberikan kepada Anda atau Anda akan tergilas olehnya.
            Mulai sekarang, bangun kesadaran dalam diri Anda bahwa menghargai waktu itu sangatlah penting. Kesadaran ini penting karena ia akan menyelamatkan Anda dalam setiap langkah dan strategi yang Anda lakukan selanjutnya. Ketika Anda telah mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, pada akhirnya Anda akan mampu mengendalikan waktu dengan sebaik-baiknya.
            Pepatah Arab menyebutkan, waktu itu adalah pedang. Jika Anda tidak memanfaatkannya(menghunusnya), maka Anda akan dimanfaatkan (dihunus olehnya). Orang yang dikendalikan oleh waktu sangatlah tersiksa. Ia akan sangat tersiksa oleh waktu yang tidak dapat ia kendalikan. Waktu telah memanfaatkannya dalam kurun waktu yang panjang, dan pada akhirnya ia akan mati di tangan waktu, tanpa sempat memberikan arti dalam kehidupannya.
            Jika Anda tidak ingin menjadi orang yang selalu dimanfaatkan oleh kelopak waktu, maka Anda harus memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya demi kepentingan finansial Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com